KTM 'Pending' Merakit Motornya di Indonesia, Proses SNI Kena Imbas Virus Corona

Dimas Pradopo,Ignatius Ferdian - Selasa, 14 April 2020 | 07:30 WIB

Ilustrasi Pabrik KTM (Dimas Pradopo,Ignatius Ferdian - )

Oleh karenanya, pria yang akrab disapa Pak Kris ini belum bisa memastikan kapan pabriknya akan benar-benar berproduksi melakukan perakitan di Indonesia.

Dari awal masuk ke Indonesia hingga saat ini, line-up motor-motor KTM yang beredar di Indonesia masih diimpor utuh dari Austria maupun pabrik KTM di Chennai, India.

Rencananya di pabrik yang nilai investasinya 10 juta Euro dengan luas tanah 2,5 hektar ini, akan merakit 200 unit motor tiap harinya.

Tapi jangan berharap dengan adanya perakitan ini, harga motor-motor KTM akan lebih murah.

Baca Juga: KTM Indonesia Bawa Alat Servis Canggih, Khusus Buat Moge, Kru MotoGP Biasa Pakai

"Soal harga kami yakin sudah bersaing, jadi proses perakitan di sini untuk mempercepat proses penerimaan unit saja," katanya.

"Kalau biasanya kan makan waktu sebulan untuk bisa selesai, nah, dengan ada pabrik ini satu minggu paling lama," tutup Kristianto.