“Setelah sharing konsep, yang punya minta dibikinin bobber,” seru Jaja ketika ditemui di workshopnya yang ada di Jl. H. Saleh 2 Pangkalan Jati, Cinere, Jawa Barat.
Ubahan diawali dengan tangki bensin baru yang dibuat dari pelat galvanis setebal 1,2 mm. Kapasitasnya menciut jadi sekitar 12 liter.
Demi membuat rangka rata, subframe dibabat dan dibuatkan yang baru. Menggunakan pipa besi seamless diameter 1 inci.
Dibuat rata demi mengakomodir jok custom dengan model single seat. Pada ujung frame tertanam rapi stoplamp LED.
“Kaki” belakang turut diubah pakai dua buah suspensi KYB yang terpasang pada swing arm standar, yang dibikin jadi dual shock dengan dibuatkan braket suspensi baru.
Selanjutnya pakai pelek model jari-jari. Meski begitu teromolnya tetap bawaan pabrik yang notabene pelek racing yang dibubut.
“Biar nyeting nggak ribet dan unik. Enggak ngeset boshingan lagi, jadi tinggal plek,” jelasnya.
Untuk mengejar konsep bobber, pelek dipasangi ban gendut Shinko E-270 berukuran 4.00-18 di depan-belakang. Tongkrongannya jadi terlihat padat.