Otomotifnet.com - Suzuki tak setuju jika MotoGP 2020 kembali melakukan tes pramusim sekali lagi.
Padahal sebelumnya ada kabar, semua pabrikan sepakat mengadakan tes pramusim lagi dengan alasan melatih feeling pembalap setelah lama tidak membalap.
Serta menyelesaikan masalah lain karena jeda cukup lama saat ini.
Melansir dari Crash.net, pernyataan tidak setuju ini dilontarkan manajer proyek Suzuki MotoGP, Shinichi Sahara.
Baca Juga: Bos Tim Suzuki Ecstar Siap Bikin Tim Satelit di MotoGP, Proyek Dimulai Tahun 2022
Alasannya adalah soal waktu.
"Aku tahu beberapa orang meminta tes lain lagi sebelum musim dimulai, aku tahu maksudnya," kata Sahara.
"Tapi jujur, musim akan sangat terlalu pendek, jadi mending memulai saja sesegera mungkin," jelasnya.
Misalnya diadakan tes, Sahara meminta tes diadakan di hari Kamis sebelum dimulainya Grand Prix, untuk menghemat waktu.
Bukan tes secara sendiri pada pekan yang berbeda.
"Ide bagus jika ada satu atau dua sesi tes di hari Kamis di pekan yang sama pada balapan pertama," imbuhnya.
"Sepertinya kami akan punya sedikit waktu untuk tes lain tahun ini bahkan bisa membatalkan tes tersisa, tapi aku yakin semua akan bekerja dengan baik," tegasnya.
Di samping itu, Suzuki memang jadi tim paling percaya diri menatap musim 2020.
Baca Juga: MotoGP Jerman Terancam Gagal Digelar, Imbas Karantina Wilayah Diperpanjang
Suzuki jadi tim pertama yang fix soal mesin motor di saat tim lain masih bingung menentukannya.
Mungkin inilah yang membuat Suzuki cukup percaya diri tanpa tes pramusim lagi untuk memulai balapan setelah pandemi Corona mereda.