Otomotifnet.com - Toyota Fortuner 4WD atau 4x4 memiliki kemampuan meloloskan diri dari medan off-road.
Caranya dengan mengaktifkan mode 4x4 dengan memindahkan switch kontrol penggerak roda ke H4 atau L4.
Namun perlu diketahui, mode 4x4 tak bisa dipakai secara terus-menerus di semua medan jalan.
Berdasarkan buku pedoman, ketika melaju permukaan jalan datar dengan kecepatan tinggi seperti di jalan tol, sebaiknya menggunakan mode 2WD atau H2 pada switch kontrol sistem penggerak roda.
Baca Juga: Toyota Fortuner VRZ 4x4 Punya Kemampuan Lolos di Lumpur, Pakai Fitur Ini
Jika mode H4 atau L4 digunakan dalam waktu yang lama, maka buzzer peringatan akan mulai berbunyi dan disertai juga dengan peringatan pada multi-information display.
Tentu Toyota memberikan peringatan tersebut bukanlah tanpa alasan.
Menggunakan mode 4WD di permukaan jalan datar dan secara terus menerus dapat menyebabkan kebocoran oli, keausan pada komponen penggerak roda, serta masalah lainnya yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
Tidak sampai di situ, keausan ban juga menjadi lebih tinggi serta konsumsi bahan bakar pun jadi lebih boros.
Ditambah lagi, pengendalian mobil saat berbelok dalam mode 4WD di jalan aspal tentunya tidak sebaik mode 2WD.
Namun, bukan berarti kalau kita hanya berkendara di jalan raya, mode 4WD tidak perlu disentuh lagi.
Sebab, Toyota mengharuskan juga kita untuk berkendara dengan mode penggerak empat roda paling tidak 16 kilometer setiap bulannya.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan setiap komponen penggerak roda dapat terlumasi seluruhnya.