Pembalap tak bisa langsung ganti motor ketika crash.
Jika terjadi crash, hampir dipastikan pembalap akan kehilangan satu sesi yang penting.
Misalnya saja saat kualifikasi, pembalap langsung menyerah begitu crash karena waktu akan habis untuk perbaikan, itu saja tidak langsung selesai perbaikannya.
Pembalap akan takut crash dan tidak tampil maksimal karena hanya main aman.
Baca Juga: MotoGP Jerman Terancam Gagal Digelar, Imbas Karantina Wilayah Diperpanjang
Bayangkan lagi jika flag to flag saat balapan, pembalap tak bisa langsung ganti motor tapi menunggu mekanik mengganti ban dulu.
"Akan menganggu banyak sisi teknis dan juga sisi hiburannya," lanjut Meregalli.