Pasang Busi Gak Boleh Asal, Ini 3 Hal Penentu Kekencangannya

Fariz Ibrahim - Jumat, 24 April 2020 | 15:15 WIB

Pahami jenis busi sebelum dikencangkan (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com – Pengecekan busi jadi salah satu hal yang rasanya cukup ringan dan banyak orang awam bisa melakukannya.

Tapi ternyata ada hal penting yang wajib dikuasai dalam mengganti busi alias sang pematik api di ruang bakar ini.

Meski terasa mudah, ternyata ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan saat pemasangan busi.

Selain memastikan busi yang akan dipasang dalam kondisi baik, perlu perhatikan juga tingkat kekencangannya.

Intimewa
Pengencangan busi tidak boleh terlalu kencang juga terlalu kendor

“Karena pemasangan busi dengan nilai torsi yang tidak tepat misal terlalu kencang atau terlalu kendor, dapat berakibat sangat fatal pada busi,” ujar Diko Octaviano, Technical Support, PT. NGK Busi Indonesia.

Baca Juga: Umur Busi Makin Pendek, Waspada Kabel Koil Kendur Jadi Sumber Masalahnya

Seperti komponen lain yang memiliki ulir atau drat, memasang busi yang terlalu kencang akan membuat rusak ulirnya.

Istimewa
Kerusakan yang terjadi jika memasang busi dengan tingkat kekencangan yang tidak tepat

“Tentu mengakibatkan busi sulit dilepas kembali nantinya," imbuhnya.

"Bagian center electrode hingga terminal nut pun tidak luput dari resiko kerusakan apabila kita tidak memasang busi dengan tingkat kekencangan yang tepat, sehingga akan mempengaruhi fungsi busi hingga performa mesin kendaraan,” rinci Diko lagi.