Otomotifnet.com - Valentino Rossi beberapa waktu lalu diterpa isu sebagai pembalap pendendam.
Kabar itu berhembus setelah salah satu mantan pembalap MotoGP, Toni Elias merasa belum dimaafkan Rossi sejak seri Estoril 2006 lalu.
Kala itu, Rossi dikalahkan hanya 0,002 detik saja di trek lurus sirkuit Estoril.
Pada balapan selanjutnya, yang terakhir di Valencia, Rossi harus menelan pil pahit karena sempat mengalami crash dan harus kehilangan gelar juara dunia dari Nicky Hayden.
Baca Juga: Valentino Rossi Tipe Pendendam, Mantan Pembalap Ini Merasa Belum Dimaafkan
Jika saja, Elias tidak merebut kemenangan Rossi di Estoril, mungkin ceritanya bakal beda.
Hal itulah yang dianggap Elias membuat Rossi dendam.
Tapi Rossi menyangkal statement Elias.
"Aku tak marah dengannya karena kalah di Portugal," kata Rossi dilansir dari Tuttomotoriweb.com.
"Tapi saat jatuh yang disebabkannya di Jerez," jelas Rossi.
Di Jerez 2006, Rossi dijatuhkan Elias yang bisa finis ke-4.
"Saat itu balapan pembuka musim itu dan aku langsung terjatuh di tikungan pertama," sebutnya.
"Aku memaafkannya pada awalnya, tapi tidak setelahnya," kata Rossi sambil tertawa.
Baca Juga: Valentino Rossi Bikin Yamaha Capek, Keputusan Pensiun Ngambang, Lin Jarvis Angkat Bicara
Rossi sebenarnya tak menanggapi serius berita yang akhir-akhir ini memanaskan situasi.
Di Jerez 2006, Rossi sudah menerima maaf dari Elias setelah balapan.
Elias sendiri juga bukannya sentimen ke Rossi, bahkan mengakui mengagumi The Doctor yang dianggapnya pembalap terhebat.