Valentino Rossi Minta Sisa Seri MotoGP Digelar di Sirkuit Terbaik, Ini Alasannya

Ignatius Ferdian,Ardhana Adwitiya - Senin, 27 April 2020 | 19:30 WIB

Valentino Rossi (Ignatius Ferdian,Ardhana Adwitiya - )

Otomotifnet.com - Berbeda dengan pendapat Maverick Vinales, Valentino Rossi minta musim MotoGP 2020 cuma pakai sirkuit terbaik.

Rencananya paruh musim kedua MotoGP 2020 rencananya bakal digelar di bulan Agustus.

Dengan kata lain kondisi darurat pandemi wabah virus corona (Covid-19) anggap saja adalah paruh pertama MotoGP 2020.

Sejak laga perdana MotoGP di Qatar bulan Maret batal, tercatat ada 4 ronde yang mundur penyelenggaraannya, serta 3 ronde yang ditunda namun belum jelas nasibnya.

Baca Juga: MotoGP 2020 Bisa Digelar Tanpa Penonton, Masalahnya Sirkuit Ogah Bayar

4 ronde yang dijadwal ulang yakni, MotoGP Spanyol, Prancis, Italia dan Catalunya.

Sementara 3 ronde yang belum ada jadwal penggantinya yakni MotoGP Jerman, Belanda dan Finlandia.

Pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales mengaku yakin dapat naik podium di paruh kedua MotoGP 2020.

Pasalnya, pada paruh kedua musim lalu tiba-tiba poinnya melejit dibandingkan awal musim.

Baca Juga: Manajer Andrea Dovizioso 'Kejar' Ducati, Minta Segera Dikasih Perpanjangan Kontrak

Alhasil, Vinales berhasil berada di posisi ketiga klasemen akhir MotoGP 2019, dengan meraih 211 poin.

Maverick Vinales mendukung ide Dorna selaku promotor MotoGP untuk memindahkan ronde yang tertunda ke paruh kedua musim 2020.

Namun, rekan setimnya Valentino Rossi menyarankan untuk menggelar MotoGP 2020 menggunakan sirkuit 'terbaik' di seluruh dunia.

"Bagi saya cara terbaik adalah memulai (MotoGP) pada bulan Agustus atau September dan menggelar 10 atau 12 ronde di sirkuit terbaik di seluruh dunia saat cuaca optimal," kata Valentino Rossi dikutip dari Crash.net.

Baca Juga: Valentino Rossi Akan Balapan di MotoGP 2021, Beri Jawaban Setelah Diancam Yamaha

"Mulai pada bulan September dan selesai di bulan Desember, serta menjadikan MotoGP Australia atau  Thailand sebagai ronde penutup," sambungnya.

"Saya berharap tidak ada balapan dua kali (dua race) di sirkuit yang sama seperti di Superbikes (WSBK)," lanjut Valentino Rossi.

"Bagi saya, lebih baik menggelar delapan atau 10 atau 12 ronde jika itu memungkinkan dan memakai sirkuit terbaik," jelasnya.

Selain masalah berapa ronde yang akan digelar musim ini, Dorna sudah lebih dulu merancang rencana balapan tanpa penonton.

"Jika diadakan tanpa penonton, itu memalukan bagi semua orang karena kami berlomba untuk para penggemar," ungkap Valentino Rossi.

"Tetapi lebih baik balapan tanpa penonton, daripada tidak ada balapan sama sekali," katanya.