Otomotifnet.com - Beredar pesan berantai akan adanya aksi balas dendam begal motor atas aksi razia gabungan yang dilakukan polisi.
Dalam pesan tersebut tertulis alasannya karena banyak begal motor yang tertangkap dan ada juga yang dibakar.
Pesan ini beredar di group WhatsApp lantas diunggah oleh akun Facebook @Imam Setiawan, (27/4/20).
Berikut isi pesan berantai mengenai aksi balas dendam begal:
Baca Juga: Tim Khusus Begal Dibentuk Polda Metro Jaya, Antisipasi Meningkatnya Aksi Kejahatan
"Harap berhati2 d jalan skrng lagi rawan begal.....Assalamu'alaikum Wr.Wb... Info dari temen2 Grab/Go-jek
Bantu bc aja. Mohon perhatian sebentar!
Hati2 utk Wilayah seluruh negara indonesian.
Pihak kepolisian akan melakukan Razia besar2an di semua titik.
Razia dilakukn dgn Gabungan mulai dr Mabes, Polda, Polres hingga Polsek. Karena banyak kerabat para Pembegal atau Genk motor yang akan membalas Dendam dikarenakan rekan2 mereka banyak yg Tertangkap & Ada juga yang dibakar.
Mereka berkata: "Bahwasannya kami para Pembegal motor akan membalas dendam atas perlakuan masyarakat yang main bakar terhadap anggota kami, bahkan akan lebih Kejam & Brutal di jalanan".
Mereka berjanji setiap ada pengendara sepeda Motor di Pagi sampai Malam & Dini hari akan dibacok dan Dicincang.
Tlg sebarkn informasi ini Bahwa mulai jam 10 Malam Besok s/d dini hari, penduduk dilarang Ber'aktifitas keluar rumah disebabkn adanya Teror Balas-Dendam dr komplotan pembegal dan Genk motor.
Tadi siang kantor Polsek dilempari kertas yang bertulisan "Nyawa harus dibayar dengan Nyawa dan kami akan bertumbuh menjadi Besar"
Para warga dihimbau JANGAN keluar pada Malam & Dini hari utk sementara, Jika TIDAK ada hal2 yg mendesak.
Demikian pesan dr Humas Mabes-Polri.
NB:
Bantu Share yaa Saudara"-Ku..
Demi Keselamatan kwn2 & keluarga kita.
Hati2.
hati" saudaraku
Info dari saudara yg gojek
Tadi malam ada kejadian begal
Sekitaran jam 9 malam keatas
Korban 2 kendaraan - perempuan"
Mengenai pesan berantai tersebut, pihak kepolisian membantahnya.
Dikutip dari akun resmi Divisi Humas Polri disebutkan bahwa hal tersebut merupakan hoaks alias tidak benar.
Tertulis dalam keterangan foto, "Tidak benar, adanya pesan berantai melalui whatsApp yang berisi tentang adanya razia besar-besaran dari kepolisian karena banyak kerabat pembegal atau genk motor yang balas dendam dikarenakan mereka banyak yang tertangkap dan dibakar"
Pihak Kepolisian menurut akun tersebut, tidak melakukan razia, melainkan kini Polri sedang melaksanakan Operasi Ketupat 2020 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.