Didi Kempot Meninggal Dunia, Sempat Idamkan Moge Hingga Sering Manggung di Event Motor Kustom

Panji Nugraha - Selasa, 5 Mei 2020 | 09:57 WIB

Didi Kempot saat tampil pada ajang Kustomfest 2019 di Yogyakarta (Panji Nugraha - )

Burnout yang merupakan salah satu 'hari raya' buat para pecinta otomotif Kota Surakarta alias Solo yang bertempat di Lapangan Kavelerie Pamedan Puro Mangkunegaran, Surakarta (7/9/2019).

Sebagaimana layaknya hari raya, Burnout menjadi wadah bagi para pecinta otomotif untuk bertemu dengan suasana selayaknya sebuah festival.

Mulai dari pegiat roda dua, roda empat, hingga beragam aktifitas seni melebur menjadi satu mempamerkan karya-karya mereka sebagai salah satu konten utama acara ini.

Selain sebagai tempat menyambung tali persaudaraan dan apresiasi karya, di acara Burnout juga menyuguhkan booth bursa motor, mobil, spare part dan tentu saja dari kalangan industri kreatif.

Youtube / Didi Kempot Official Channel
Salah satu scene di video klip Didi Kempot bersama sebuah motor tua
Baca Juga: Vespa Sprint 150 Dipasangi Accent Wire, Didyno Atasnya Lebih Bagus?

Seperti sudah ciri khas Burnout, mereka menyuguhkan warisan budaya lokal digabungkan dengan dunia kreatif skena kustom kultur yang ada di Jawa Tengah, khususnya Kota Solo.

Keberhasilan Legiun Mangkunegaran dalam memadukan unsur budaya luar dan budaya lokal dianggap sebagai sebuah produk budaya yang adiluhung.

Semangat kulturasi itulah yang kemudian dapat merefleksikan skena kustom kultur yang berkembang pesat saat ini tanpa meninggalkan identitas budayanya

Selain aktifitas komunitas seni, pengunjung juga disuguhi dengan stage performance dari Tropiss, Last Car Beat, dan Samalona.

Serta tak ketinggalan seniman kondang yang kini berjuluk The Godfather of Broken Heart yakni Didi Kempot ikut di puncak acara membuat "ambyar" Burnout 2019.