Mesin Turbo Haram Minum Bahan Bakar Oktan Rendah? Ini Alasannya!

Rindra Pradipta,Andhika Arthawijaya - Selasa, 12 Mei 2020 | 09:30 WIB

Ilustrasi engine cutting mesin turbo. (Rindra Pradipta,Andhika Arthawijaya - )

Di sini bisa digambarkan, walau kompresi yang tertera di spesifikasi lebih rendah.

Mesin dengan asupan turbo akan memiliki total kompresi lebih tinggi dari mesin N/A.

Makanya sangat tidak disarankan mesin turbo pakai bahan bakar dengan RON rendah.

“Karena otomatis mesin akan mengalami detonasi (ngelitik) saat akselerasi, atau ketika mendapat boost turbo,”

“Soalnya kompresi pasti meningkat dari kondisi normal,” ucap Edi Haryadi, GM After & Sales Honda Megatama Group.

Baca Juga: Bersihkan Panel Plastik di Interior, Stop Pakai Sabun Sembarangan!

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi mesin Honda Civic Turbo

RON atau kepanjangan dari Research Octane Number, merupakan angka untuk mengukur seberapa besar bahan bakar menerima tekanan.

Semakin tinggi angka oktannya, maka akan semakin sulit bahan bakar itu terbakar.

“Namun dengan kompresi tinggi, bahan bakar oktan tinggi ini akan mudah terbakar,” jelas Ovi.

Itulah kenapa terjadi detonasi atau knocking (ngelitik) pada mesin, lanjut Ovi.