Silent Coat Noise Isolator, Peredam Kabin Kurangi Panas dan Suara

Rendy Surya - Selasa, 12 Mei 2020 | 21:00 WIB

Peredam Silent Coat Noise Isolator (Rendy Surya - )

Otomotifnet - Kalau kabin mobil masih terasa panas atau kurang adem, padahal sistem AC masih dalam kondisi prima, dan sudah mengaplikasi kaca film berkualitas sudah dipasang, bisa jadi anas bukan lewat kaca saja, melainkan dari bagian lain.

“Masih ada bidang mobil lain yang mempengaruhi seperti firewall, plafon, lantai, pintu-pintu dan bodi keliling, dimana semuanya itu adalah bahan metal yang merupakan penghantar panas yang baik,” terang Tiyodora Madgalena dari Audio Plus, distributor produk audio merek Ground Zero dan Silent Coat.

Cara lain mengurangi panas adalah menggunakan peredam. Banyak produk peredam tersedia di pasaran, salah satu produk baru peredam bernama Silent Coat Noise Isolator.

Baca Juga: BMW dan Mercedes-Benz Pasang Audio Ground Zero, Tanpa Potong Kabel, Garansi Aman

Silent Coat
Peredam Silent Coat Noise Isolator

Produk asal Inggris ini diklaim punya fungsi ganda, selain peredam panas ia juga efektif meredam suara yang masuk kabin.

“Untuk mobil yang kabinnya masih terasa masuk suara ban atau jalanan kasar mungkin bisa jadi solusi,” kata Magdalena lagi. 

Selain dua fungsi utama tersebut, produk Noise Isolator ini juga sangat beguna untuk meningkatkan kualitas audio mobil.

 

“Dengan aplikasi di balik speaker mobil, produk ini dapat menyerap gelombang belakang speaker (Backwave),” terang Magdalena.

Silent Coat
Peredam Silent Coat Noise Isolator

Noise Isolator ini bentuknya lembaran busa dengan struktur tertutup. Cara pemasangannya, bongkar door trim, bersihkan plastik lem penutup lubang pintu.

Kemudian pasang vibro alumunium butyl rubber di bagian dalam bodi pintu, barulah tempelkan isolator di atas vibro alumunium butyl rubber tadi.

“Noise isolator sudah punya lem yang kuat, jadi tinggal buka lapisan stikernya, dan tempel saja.

Harga peredam ini di pasaran sekitar Rp 400 ribuan per lembarnya.

Untuk proses pemasangan, “Kalau 2 pintu depan saja, estimasi waktu sekitar 3 jam, yang lama bongkar panel-panel pintunya,” terang Magdalena.