BMW dan Komunitas BMWCCI Salurkan Bantuan Lewat BPBD DKI Jakarta

Rendy Surya - Selasa, 19 Mei 2020 | 21:30 WIB

Sumbangan sembako untuk warga DKI terdampak COVID-19 dari BMW dan BMWCCI Chapter Jakarta (Rendy Surya - )

Otomotifnet - Setelah menyalurkan 2 tahap paket sembako pada minggu sebelumnya, hari ini (19/5), BMW Group Indonesia kembali salurkan bantuan tahap 3 untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Sebanyak 700 paket sembako disalurkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Adapun penyerahan bantuan PT BMW Indonesia kepada Pemprov DKI Jakarta diwakili oleh Heru K Wijaya, pengurus BMW Car Clubs Indonesia (BMWCCI) Jakarta Chapter dan Akbar Rais, Drifter Profesional sebagai perwakilan komunitas dan penggemar BMW kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah dan Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto.

Baca Juga: All New BMW X6 xDrive40i M Sport Dijual Hanya 10 Unit, Segini Harganya

Acara ini dilakukan dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah untuk physical distancing pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

BMW
Sumbangan sembako untuk warga DKI terdampak COVID-19 dari BMW dan BMWCCI Chapter Jakarta

"Program ini sendiri merupakan kelanjutan dari program Corporate Social Responsibility Care4Water yang semula berfokus pada pemberian akses air bersih."

"Namun dialihkan sementara waktu menjadi pembagian sembako bagi warga yang membutuhkan untuk periode tahun 2020," kata Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia dalam rilis resminya.

Care4Water sendiri telah diimplementasikan di Indonesia sejak awal 2019 dan telah berikan akses air bersih kepada lebih dari 1.200 orang di Jakarta dan Bali.

BMW
Sumbangan sembako untuk warga DKI terdampak COVID-19 dari BMW dan BMWCCI Chapter Jakarta

“Dengan adanya aplikasi yang dikembangkan Pemprov dan BPBD DKI Jakarta untuk mengontrol distribusi donasi yang tersentralisasi ini, kami berharap paket sembako yang kami distribusikan dapat segera dinikmati bagi mereka yang belum mendapatkan, mengurangi duplikasi data, dan meningkatkan akurasi administrasi,” tambah Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto.