Otomotifnet.com - Jorge Lorenzo ketahuan, pernah ingin serobot posisi Valentino Rossi untuk membalap di tim Petronas Yamaha SRT.
Fakta ini diungkap sendiri oleh bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.
Percakapan bos Petronas Yamaha SRT dan Lorenzo terjadi pada tes pramusim Sepang beberapa waktu lalu.
Padahal saat itu dan kini, posisi Lorenzo masih menjadi test rider tim pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Batal Jadi Pembalap Wild Card Yamaha, Dilarang Dorna Sports
Namun Razlan Razali mengaku masih berat untuk memberikan tempat ke Lorenzo.
"Aku berbincang dengannya selama tes di Sepang, dia sangat antusias, terutama soal keinginannya kembali balapan," ungkap Razali dilansir dari Marca.com.
Lorenzo mengincar kursi untuk MotoGP 2021.
"Dia memintaku, tapi terlalu dini untuk membicarakan itu," lanjut sang bos.
Meski enggan membicarakan soal itu, bukan berarti Razali menutup pintu rapat-rapat untuk Lorenzo.
"Jika musimnya normal, terus dia tampil sebagai wild card dan bagus, lalu mungkin kesempatan itu bisa dipertimbangkan," imbuhnya.
"Saat ini sangat sulit mempertimbangkan Lorenzo atau pun mantan pembalap MotoGP lainnya," jelas Razali.
Wajar, Razali tentu lebih memilih pembalap yang tetap berkompetisi penuh di 2020 untuk membela timnya di 2021.
Memilih pembalap yang istirahat balapan dalam setahun akan berisiko besar.
Razali lebih memilih Franco Morbidelli dan Valentino Rossi.