Otomotifnet.com - Baru tiba pekan kemarin di Indonesia, harga Renault Triber sudah terpantau naik.
Padahal unit yang sudah dipesan ribuan unit sejak 2019 lalu belum dikirim ke konsumen, tapi sudah katrol harga saja.
Davy J. Tulian, Chief Operating Officer PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) menjelaskan, kenaikan harga dikarenakan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang Euro yang naik sekitar 15 persen dari kondisi normal.
"Jadi harga Triber naik 9 persen, maka kisarannya naik Rp 15 juta sampai Rp 17 juta tergantung tipe," kata Davy dalam konferensi video, (18/5/20).
Baca Juga: Renault Triber Sudah Tiba di Indonesia, Kok Beda Dengan Versi Pameran?
Mulai Mei 2020 ini, hanya ada tiga tipe untuk pasar Indonesia, yakni Triber RXZ M/T yang dibanderol Rp 179,9 juta, Triber RXT M/T Rp 172,9 juta dan Triber RXL M/T Rp 166,9 juta.
Sementara untuk tipe RXE yang tadinya dibanderol paling murah dengan harga Rp 133 juta dihilangkan dari line up.
Kemudian bagaimana jika konsumen sudah inden sebelum harga mengalami kenaikan?
Menurut Davy, bagi konsumen yang sudah inden sebelum harga naik tetap tidak bisa pakai harga lama, tapi akan diberikan potongan harga.
"Kami memberikan harga khusus kepada customer lama, yaitu potongan harga Rp 5 juta, tapi ini berlaku hanya untuk yang sudah inden," terangnya lagi.
Sedangkan untuk konsumen baru, Davy bilang, tetap pakai harga yang baru tanpa potongan harga.
Sebagai informasi, sejak diperkenalkan dalam GIIAS 2019 hingga saat ini, inden Renault Triber mencapai sekitar 1.500 unit.
Mobil yang diklaim punya fitur berlimpah dengan harga terjangkau ini sekarang sudah tersedia di dealer dan siap didistribusikan ke konsumen.
Baca Juga: Renault Triber Update Harga, Naik Signifikan, Termurah Dibanderol Rp 160 Jutaan
Hanya saja, Davy mengaku belum merekap ada berapa unit Triber yang sudah dikirim ke konsumen.
"Berapa yang sudah deliver (kirim ke konsumen) itu sekarang kami sedang mengumpulkan informasi-informasi dari semua cabang di Indonesia, karena mobil ini baru keluar dari pelabuhan itu 14 Mei 2020 pagi dengan total 100 unit," pungkasnya.