Proyek limousine ini dilakukan di bengkel Mas Old Speed, Semarang.
Tubuh Kodok ini disobek dan dibelah bagian tengah, kemudian ditambahi pelat untuk bodi (lantai dan atap).
Proses pembuatannya memakan waktu cukup lama, yakni sekitar 2 tahun lebih.
“Dengan bentuk seperti ini panjang totalnya bertambah sekitar 1 meter,” katanya.
Beberapa komponen juga disesuaikan dengan panjang yang bertambah, seperti mekanisme kabel gas.
Interior, terutama kabin belakang dibuatkan rak agar berkesan lebih nyaman.
Uniknya penampilan mobil ini dibiarkan bergaya vintage classic, “Saya suka model VW Kodok 1200 ini, jadi enggak dibuat yang aneh-aneh,” kata Krishna.
Pelek menggunakan Mangel Chrome Wheels 15 inci yang dibalut ban dengan white wall.