CVT menggunakan CVT Fluid, sedangkan transmisi otomatis konvensional pakai Automatic transmission Fluid atau ATF.
Hal tersebut dikarenakan pelumas CVT memiliki spesifikasi dan aditif tertentu untuk mendukung kinerjanya.
Sehingga, tidak disarankan untuk menggunakan pelumas transmisi otomatis konvensional untuk CVT.
”Karena akan mengganggu kinerja komponen internal CVT. Jadi, jangan sampai salah beli,” tambah Hermas yang juga menyarankan penggantian pelumas CVT setiap 40 ribu sampai 50 ribu kilometer.