Enggak Bikin Terkesan, Ducati Bersiap Depak Murid Valentino Rossi Dari Tim Satelit

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Senin, 8 Juni 2020 | 12:45 WIB

Francesco Bagnaia (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Tak hanya di tim utamanya, Ducati juga akan rombak tim satelitnya yakni Pramac Racing.

Hal yang dilakukan pertamanya adalah mencari pengganti Jack Miller, dan bisa dipastikan kalau sosoknya adalah Jorge Martin.

Jorge Martin adalah juara Moto3 2018 yang kini berkompetisi di kelas Moto2 dan menarik banyak tim termasuk Honda dan Ducati.

Tak berhenti sampai di situ, kursi lain di tim Pramac juga menjadi perhatian serius Ducati.

Performa murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, selama musim 2019 bisa dibilang tidak membuat Ducati terkesan.

Modal juara Moto2 2018 nyatanya tidak membuat musim debut Bagnaia di kelas premier memuaskan.

Musim 2020, Bagnaia dibekali motor dengan mesin spek tim pabrikan.

Penampilannya musim ini akan jadi patokan serius Ducati untuk mempertahankannya atau tidak.

Baca Juga: Jack Miller Siap Ngegas di MotoGP 2020 Tanpa Beban, Lega Dapat Kontrak 2021

Nama Johann Zarco tiba-tiba naik sebagai kandidat kuat pengganti Bagnaia.

"Kami memang harus memutuskan keputusan soal Jack Miller sebelum musim dimulai. Tapi kami bisa menunggu 2-3 balapan untuk yang lain," kata sporting director Ducati, Paolo Ciabatti, dilansir dari Corsedimoto.com.

"Johann Zarco sudah hampir 30 tahun, tidak muda lagi. Tapi kami tak bisa melupakan raihannya sebelum gabung KTM. Itu alasan kenapa ada kursi lain terbuka," jelasnya.

Ciabatti ingin menunggu performa pembalapnya dalam beberapa race awal 2020.

Baca Juga: Ducati, Honda dan KTM Kabarnya Rebutan Pol Espargaro, Kepincut Buat MotoGP 2021

Itu akan menentukan keputusan Ducati nantinya.

"Dengan usia 23 tahun dan raihan di Moto2, Bagnaia ingin kami pertahankan. Tapi dengan motor 2020 nantinya kami ingin lihat perkembangan jelas dibanding 2019," tegas Ciabatti.