Otomotifnet.com - Naiknya Jack Miller ke tim pabrikan Ducati menyisakan kursi kosong di Pramac Ducati.
Kekosongan itu isunya akan diisi pembalap baru Avintia Racing Ducati, yakni Johann Zarco.
Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh pemilik tim Avintia Racing, Raul Romero.
Tim satelit kedua Ducati itu kekeuh mempertahankan Tito Rabat dan Johann Zarco di MotoGP 2021.
Baca Juga: Johann Zarco Nggak Sakit Hati Tim Ducati Pabrikan Pilih Jack Miller, Sebut Keputusan Logis
Rumor itu beredar karena Zarco mendapat keistimewaan soal kontrak yang langsung dari Ducati Corse.
Berbeda dengan rekan setimnya, Tito Rabat yang hanya sekadar terikat dengan Avintia.
Namun, sementara Rabat telah memegang kontrak untuk 2021, Zarco masih belum punya kontrak baru.
Kepindahan Jack Miller ke pabrikan Ducati pada 2021 dan rumor hengkangnya Andrea Dovizioso memang membuat Ducati Corse harus putar otak menyusun line up pembalapnya.
Jika Dovizioso benar-benar pergi, Francesco Bagnaia bisa jadi kandidat kuat untuk menggantikannya.
Di lain sisi, jika Bagnaia benar-benar pindah ke tim pabrikan, Pramac Racing juga harus mencari penggantinya.
Sejauh ini, mereka dikabarkan telah mendekati Jorge Martin sebagai pengganti Miller, dan Ducati ingin meletakkan Zarco sebagai pengganti Bagnaia.
Meski begitu, Romero mengaku tenang Zarco takkan direbut dari timnya.
Baca Juga: Jack Miller Naik ke Tim Pabrikan Ducati, Pengganti di Tim Pramac Siap Diumumkan
"Tito punya kontrak dengan kami untuk musim 2021, dan kami berencana untuk juga mempertahankan Johann tahun depan," kata Romero dilansir dari Motorsport.com.
"Tak ada seorang pun dari Ducati yang berkata sebaliknya," sambungnya.
Romero juga mengaku mendengar kabar bahwa Zarco akan promosi ke Pramac Racing, namun ia membantah rumor tersebut.
"Saya rutin bicara dengan Ducati, dan tak seorang pun membicarakan hal itu dengan saya," ujarnya.