Otomotifnet.com - Bos Ducati, Gigi Dall'igna, benar-benar nggak kasih kesempatan Jorge Lorenzo masuk ke tim Ducati untuk MotoGP 2021.
Setelah tiga bulan dikarantina, Gigi Dall'Igna kembali ke paddock dengan topeng dan kacamata pelindung, seperti yang disyaratkan oleh protokol kesehatan.
Selama karantina, orang-orang dari Borgo Panigale juga lebih banyak bekerja pada aspek komersial.
"Sayangnya sebagian besar waktu dihabiskan untuk melakukan negosiasi kontrak dengan sponsor, pembalap dan konsultan."
Baca Juga: Jorge Lorenzo Dianggap Tak Banyak Membantu, Yamaha Ragu Perpanjang Kontrak
"Ini masih akan berlanjut, tahun yang sulit untuk dicerna oleh semua orang," ungkap Gigi Dal'igna.
Kurang dari sebulan di awal musim MotoGP, ini akan menjadi tahun yang sangat berbeda dari yang lain.
Dengan jeda balapan yang dekat dan strategi yang berbeda.
“Tidak akan ada waktu untuk menambah masalah. Kita harus melakukan berbagai alasan dan mengurangi risiko."
Baca Juga: Jorge Lorenzo Balik ke Ducati, Rela Dibayar Murah Asal Bisa Membalap?
"Saya pikir Andrea Dovizioso memiliki segalanya untuk menangani situasi ini."
Ducati juga harus berurusan dengan pasar pembalap.
Seperti Danilo Petrucci yang akan mengumumkan tanda tangannya dengan KTM dalam beberapa hari ke depan.
Andrea Dovizioso dan Ducati masih negosiasi pembaruan kontrak, masalahnya murni bersifat ekonomi.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Balik ke Ducati, Rela Dibayar Murah Asal Bisa Membalap?
"Negosiasi telah berlangsung untuk sementara waktu, kami kesulitan untuk menemukan solusinya," beber Dall'igna.
Untuk beberapa waktu telah ada pembicaraan tentang kemungkinan kembalinya Jorge Lorenzo di MotoGP dengan pabrikan Ducati.
Paolo Ciabatti membantahnya minggu lalu, namun kemarin terdengar lebih samar.
Bagaimana situasi sebenarnya?
Baca Juga: Motor MotoGP Dibanderol Nyaris Rp 50 Miliar, Mesin Aja Rp 3 Miliar, Ini Daftar Lainnya
"Saya sudah membaca banyak hal, tetapi itu tidak selalu benar," komentar Gigi Dall'Igna.
"Aku tidak bisa mengatakan kalau kami tidak berbicara, aku mengucapkan selamat pada hari ulang tahunnya. Tetapi bagi saya itu bukan situasi yang layak dipikirkan."
"Tidak banyak yang tahu, ini bukan operasi yang mudah. Sulit untuk menganalisis situasi, bahkan ia belum memiliki kesempatan untuk mengevaluasi dengan baik."
"Seandainya dia melakukan wild card atau tes tambahan, akan lebih mudah bagi semua orang untuk berpikir," pungkas Gigi Dall'Igna.