Otomotifnet.com - Part truk pemadam kebakaran milik kabupaten Bungo dipreteli tanpa izin ketika masuk bengkel.
Semula ketika datang ke bengkel di kelurahan Cimanggis dalam posisi 4WD, namun saat diambil berubah jadi 2WD karena beberapa part dipreteli dan dipindah ke mobil pribadi tanpa izin.
Pantauan di lokasi, gardan depan, transfercase serta gearbox sudah dilucuti di bengkel.
Saat dikonfirmasi pada salah satu penunggu bengkel mengatakan gardan satu set dengan gearbox milik truk Damkar Bungo tersebut akan dipasang pada mobil pribadi yang terparkir di sebelahnya yang kurang diketahui jenis dan mereknya.
Baca Juga: Toyota Avanza Terdiam Tanpa Roda, 'Jeroan' Dipreteli, Warga Heran Lokasi Selalu Ramai
"Rencananya akan dipasang pada mobil yang di sebelah. Kami tidak tahu menahu tentang ini," sebut pria yang tak mau disebutkan namanya.
"Kami hanya ditugaskan untuk mengembalikan mobil ini untuk kembali standar," katanya.
Sedangkan Kabid Pemadam Kebakaran Bungo, Harpendi mengaku tidak tahu. Menurutnya, truk damkar tersebut sudah diantar ke bengkel dari sepekan lalu.
"Saya juga tidak tahu. Kalau yang saya terima laporan truk tersebut rusak dan diantar ke bengkel," ucapnya.
"Truk tersebut sudah seminggu parkir di bengkel sana," ucap Harpendi.
Katanya, laporan yang diterima dari bawahannya bahwa truk damkar tersebut mengalami kerusakan pada pelek, ban serta kaliper cakram.
Namun bawahannya beralasan part tersebut tidak ada yang jual.
"Karena tidak ada jualnya dan kebetulan ada orang yang mau tukar, makanya kita tukar dengan milik orang tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Toyota Kijang Diganjal Batang Pohon, Empat Roda, Aki dan Headlamp Dipreteli Maling
"Ini semua murni atas inisiatif anggota. Nanti bisa tanya lebih jelas dengan anggota," tutupnya.
Sementara Plt Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Bungo, Indones mengaku tidak tahu dengan hal tersebut.
Ia cuma mengetahui kalau truk pemadam tersebut diperbaiki tanpa mengubah fungsi aslinya.
"Truk damkar itu memang 4WD. Saya tidak tahu kalau diubah menjadi 2WD," jelasnya.
"Kemarin laporannya hanya mengganti tromol dan pelek saja, bukan mengubah fungsinya," sambungnya.
"Memang kemarin kami susah untuk mencari part aslinya," sebut Indones.
Indones mengakui bahwa tindakan memreteli truk yang dilakukan oleh anggotanya tersebut suatu hal yang salah.
Oleh karena itu Ia berjanji akan memperintahkan anggotanya untuk mengembalikan truk tersebut seperti awal.
Baca Juga: Vespa LX 125 i-Get Hilang 15 Jam, Diduga Pelaku Unggah Foto, Kondisi Dipreteli
"Kita juga tidak mau bermasalah dengan hukum. Nanti akan kita perintahkan untuk dikembalikan seperti semula," ujarnya.
"Jadi biarlah kita cuma membeli ban baru saja tanpa merubah fungsinya," tutup Indones.