Otomotifnet.com – Sebastian Vettel, pembalap tim Scuderia Ferrari Mission Winnow finish di posisi 10 saat F1 Austria di Red Bull Ring (5/7).
Jelas ini bukan hasil yang diharapkan, baik bagi dirinya dan juga tim Ferrari.
Vettel sendiri merupakan juara dunia F1 4 kali, sedangkan Ferrari pernah menjadi penguasa F1 dan mengantar Michael Schumacher meraih mahkota juara dunia beberapa kali.
Saat lomba di F1 Austria tersebut, pembalap asal Jerman ini terlibat kontak dengan Carlos Sainz Jr dari tim McLaren F1 di tikungan ke-3.
Baca Juga: Ferrari Buruk di Latihan F1 Austria, Ini Kata Para Pembalapnya
Ketika itu, Carlos Sainz sedang menguntit Charlers Leclerc. Memasuki tikungan 3, seperti ingin mendahului Leclerc dari luar, tapi Sainz menusuk bagian dalam.
Saat itu, datang Vettel yang berada di belakang Sainz dan kontak tidak terhindarkan.
Roda depan kiri SF1000 milik Vettel bersinggungan dengan ban belakang kanan Sainz dan akhirnya Vettel ‘berputar balik’, berlawanan arah.
Dari situ bisa terlihat kalau Ferrari yang dipakai Vettel kurang bisa diharapkan.
“Sejujurnya saya cukup senang karena saya putar balik hanya satu kali. Saat itu keadaan sangat sulit. Di situ sangat sempit, saya berpikir Carlos atau salah satu dari McLaren, belok ke dalam dan saya berada di ujung tikungan karena saya ingin sangat dekat dengan pembalap di depan,”
“Dan ternyata bagian belakang mobil saya kehilangan grip. Sejujurnya, saya sering kehilangan grip bagian belakang. Jadi saya katakan cukup senang berputar cuma satu kali,” jelas Vettel mengenai insiden tersebut.
Baca Juga: Ferrari Mau Masuk IndyCar, Terkait Regulasi F1, 2022 Waktu yang Pas
Menurutnya, mobil SF1000 yang dipakainya sangat sulit untuk dikendalikan. Bahkan sejak sesi latihan resmi dan kualifikasi.
“Saya sudah mencoba sebaik mungkin. Beruntung ada safety cars yang cukup membantu kami. Hasil yang menyenangkan untuk akhir lomba, tapi bukan yang diharapkan,” tambahnya.
Mengenai event selanjutnya yang juga akan berlangsung di lintasan yang sama, Vettel menyebut kalau tim Ferrari harus bekerja keras lagi untuk membuat mobil lebih kompetitif.