Kenali Ciri-Ciri Laher Roda Depan Aus & Efek Sampingnya Jika Didiamkan

Andhika Arthawijaya - Selasa, 7 Juli 2020 | 20:05 WIB

Ilustrasi pengecekan kondisi laher roda, dengan cara menggoyangkan ban ke dalam dan keluar (Andhika Arthawijaya - )

Masih kata pria yang kini menjabat technical support di PT Trioline Agung Perkasa, distributor chemical perawatan kendaraan merek Bluechem asal Jerman ini.

Bila bunyi dengung tersebut terdengar keras di bagian depan, “Tandanya laher roda depan yang kena, tapi belum begitu parah. Kalau sudah parah, bunyinya lebih kasar lagi,” tukasnya.

Sebaliknya bila lebih condong terdengar di bagian belakang, kemungkinan besar laher roda belakang yang mulai aus.

Untuk memastikannya, lanjut pria paruh baya ini, dongkrak bagian depan atau belakang mobil, lalu lepas rodanya.

Tribun Jateng/Budi Susanto
Sering lewat jalan rusak akan mempercepat umur komponen kaki-kaki, termasuk bearing roda

“Kemudian putar hub rodanya, dalam kondisi tidak direm tangan. Jika laher roda aus, pasti putaran hub roda akan terdengar kasar,” jelasnya.

Jika kondisinya seperti itu, Sutisna menyarankan sebaiknya segera ganti laher roda yang bermasalah.

Jika tidak, “Bisa merembet ke as roda (jadi cepat rusak, red), terutama yang bagian depan. Karena ujung as roda kan terkoneksi dengan laher roda,” terangnya.

Tuh sob, jika mobil Anda memperdengarkan suara dengung seperti itu, segera deh periksakan ke bengkel, daripada nantinya pengeluaran Anda akan lebih besar lagi!