Konsultasi OTOMOTIF : Fungsi Rotasi Ban & Cara Cek Kerusakan Kaki-Kaki

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 18 Juli 2020 | 22:10 WIB

Rotasi ban Toyota Avanza jika ban cadangan berbeda ukuran (Andhika Arthawijaya - )

Karena saat ngerem, beban kendaraan akan tertumpu ke begian depan.

Otomatis, ban depan mengalami tekanan gesek yang lebih besar dibanding belakang.

Makanya agar ban depan tidak cepat aus duluan, disarankan dilakukan rotasi ban setiap periode tertentu.

Umumnya di bengkel resmi, rotasi ban ini dilakukan setiap resvis kelipatan 10.000 kilometer.

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi pengecekan kaki-kaki.

Lalu soal cara mengetahui kinerja kaki-kaki masih baik atau tidak, paling efektif adalah dengan merasakannya saat mengendarai mobil tersebut.

Misalnya dengarkan secara cermat, apakah ada muncul bunyi-bunyi aneh saat mobil melewati jalan rusak atau polisi tidur.

Atau coba berkendara lurus di jalan yang sepi, lalu coba lepas tangan Anda dari setir, sembari perhatikan apakah lari mobil tetap lurus atau ada gejala ngebuang ke kiri atau kanan.

Nah, jika Anda mendapati ada bunyi aneh dari kaki-kaki atau gejala lari mobil ngebuang, tandanya ada komponen kaki-kaki yang bermasalah.