Otomotifnet.com – Radiator coolant sudah menjadi standar bagi mobil-mobil baru saat ini.
Radiator coolant juga mulai banyak dipakai oleh mobil-mobil yang sudah cukup lawas.
Penggunaan cairan ini bisa turut merawat radiator dari kebocoran yang diakibatkan dari air.
Bukan radiator saja yang ikut terawat, tapi jalur-jalur air di mesin sampai water pump juga bisa lebih awet dibanding jika tidak pakai radiator coolant.
Baca Juga: Selain Karat, Ini Potensi Yang Dihadapi Jika Tanpa Radiator Coolant
Sayangnya, masih cukup banyak pemilik mobil yang tidak menjaga radiator coolant, radiator, jalur air sampai water pump.
Kebanyakan masih alpa untuk menguras atau mengganti cairan radiator tersebut.
Lalu kapan penggantian yang disarankan?
Sebagai contoh, untuk Toyota Calya, dalam buku kepemilikannya dianjurkan 160.000 kilometer pertama. Untuk selanjutnya disarankan setiap 80.000 kilometer.