Resonator di Knalpot Perannya Penting, Pengaruhi Tenaga, Ini Penjelasannya

Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - Jumat, 24 Juli 2020 | 17:25 WIB

Resonator dan muffler terbuat dari material stainless steel (Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Garis besarnya, konstruksi knalpot mobil terdiri dari header, mid-pipe, muffler, dan exhaust tip.

Tak asal-asalan, konstruksi knalpot mobil pastinya punya pengaruh besar terhadap tenaga dan torsi yang dihasilkan dari aliran gas buang pembakaran mesin.

Tidak terkecuali komponen resonator knalpot yang disematkan di bagian tengah konstruksi knalpot mobil.

"Prinsip utama knalpot mobil sebagai jalur gas buang adalah pressure dan velocity energy untuk menghasilkan tenaga dorong," buka Yonathan Dharmaputra, pemilik bengkel spesialis Dual Tone Exhaust, Bintaro.

Baca Juga: O2 Sensor Bermasalah, Jangan Dulu Ganti, Coba Lakukan Langkah Ini!

Pada dasarnya gas buang dari hasil pembakaran mesin memiliki tekanan yang cukup tinggi, namun belum tentu cukup menciptakan tenaga dorong.

Resonator knalpot yang disematkan di bagian tengah diperlukan untuk memanfaatkan aliran gas buang sebagai tenaga.

"Resonator ada yang berbentuk tabung atau kaleng minuman, di dalamnya terdapat sekat seperti belimbing atau spiral," terang Yonathan.

Sekat ini dirancang untuk memfokuskan arah aliran gas buang sehingga menjadi terpusat di satu titik yang menciptakan tekanan lebih tinggi.

Aditya Pradifta
Ilustrasi resonator lansiran ORD untuk Suzuki Xl7

Baca Juga: Mesin Turbo Mulai Boros Oli dan Asap Knalpot Biru, Biang Kerok Ada Tiga