Otomotifnet.com - PT Pertamina (Persero) mengumumkan berhasil memproduksi bahan bakar terbarukan berupa solar 100 persen dari Kelapa Sawit.
Solar dari minyak nabati ini diberi nama D100.
Padahal sebelumnya Pertamina sudah memiliki solar B30 atau jika diartikan memiliki kandungan minyak nabati 30 persen.
Lalu apa perbedaan antara Solar D100 dan B30?
Baca Juga: Solar 100 Persen Sawit Selesai, Pertamina Lanjut Produksi Bensin dan Avtur Berbahan Sawit
Budi Santoso Syarif, Deputy CEO PT Kilang Pertamina Internasional mengatakan, Solar D100 berasal dari 100 persen bahan nabati.
Sementara B30 merupakan biosolar yang memiliki kandungan 30 persen fatty acid methyl ester (FAME) dan 70 persen campuran solar.
Menurut Budi, Solar B30 merupakan BBM yang dicampur terlebih dahulu di terminal-terminal BBM Pertamina.
Lain halnya dengan D100, yaitu minyak kelapa sawit yang sudah dibersihkan dari getah, bau, selanjutnya menghasilkan Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) yang diolah di kilang sehingga menghasilkan D100.