Sama halnya ketika melewati genangan lumpur, "Cukup mainkan gas hingga motor mendapatkan traksi,” saran Fariq.
Terlepas dari itu, oli juga berpengaruh menjaga kopling tetap awet, “Jangan sampai kurang, karena area kopling bisa tidak terendam oli dan mengakibatkan hangus,"
"Lebih baik oli dilebihin 200 ml bila ingin trabas, karena akan ada penguapan saat bermain. Apalagi saat trabas mesin terus digeber pada putaran tinggi tapi tidak ada pendinginan sama sekali,” lanjut pria yang ngebengkel di bilangan Cipinang Muara, Jaktim.
Jika penggunaan benar umur kopling bisa panjang, “Jika penggunaan wajar dan sesuai, bisa sampai 50 ribu km, bisa lebih atau kurang," bilang Edhi.
"Makanya pengendara harus mengetahui gejala aus kopling seperti akselerasi lemah, putaran mesin tinggi, susah pindah gigi, suara tidak wajar di area kopling, dan ngelos saat diselah,” tutup Edhi.
Tuh catat, jadi yang paling pengaruh ternyata tangan!