Yamaha 125Z Ngacir Paket Hemat, Karbu RX-Z dan Tanpa Magnet Racing

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Jumat, 7 Agustus 2020 | 14:45 WIB

Yamaha 125Z yang dibesut Fabrianus Balank (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

“Kubah ruang bakar diubah yang setelah dihitung rasio kompresinya 11,8:1, jadi pakai bensol."

"Kruk as dan rasio pun standar, makanya final gear enteng banget 49/14,” urai pria yang ngebengkel di bilangan Kampung Sawah, Pondok Melati, Bekasi, Jabar.

Fariz/otomotifnet.com
CDI Rextor GRM Series sebagai otak pengapian 125Z ini, bisa seting lewat laptop

Selanjutnya kunci kencang ada pada knalpot, “Pakai Ahau berbahan pelat galvanis dengan hitung-hitungan semua dari saya."

"Best time di Sentul kecil pakai knalpot ini dapat 57,4 detik,” sebut Dodo yang pakai oli samping Ipone asal Perancis.

Fariz/otomotifnet.com
Knalpot jadi salah satu kunci tajamnya torehan waktu 125Z ini hanya 57,4 detik di Sentul kecil

Urusan kaki-kaki dibekali karet bundar Pirelli Diablo Rosso Corsa II berukuran 90/80-17, membalut pelek Daichi dan RCB.

Sok depan standar hanya ganti oli lebih kental. “Sedang sok belakang pakai RPM untuk Ninja RR, makanya agak nungging,” tutup Dodo.

Fariz/otomotifnet.com
Steering damper Ohlins bikin setang 125Z lebih stabil

Fariz/otomotifnet.com
Fabrianus “Hell Boy” Balank, sang joki 125Z

DMC: 0812-1918-7338 

Data Modifikasi:
Setang: Yamaha RX-Z
Steering damper: Ohlins
Karburator: Yamaha RX-Z reamer 28 mm
Magnet: Custom lempengan 750 gr
Cdi: Rextor GRM Series
Koil: Yamaha YZ125
Membran: V-Force 4
Knalpot: Ahau
Cakram depan: Yamaha TZM 150
Pelek depan: Daichi
Pelek belakang: RCB
Ban: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 90/80-17
Sokbreker belakang: RPM