Otomotifnet.com – Max Verstappen, andalan tim Aston Martin Red Bull Racing menggapai juara F1 di sirkuit Silverstone, Inggris (09/08/2020).
Di belakangnya bercokol Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, keduanya dari Mercedes AMG Petronas.
Perkembangan yang ditorehkan Verstappen membuat perebutan gelar juara dunia akan sangat menarik.
Event F1 sendiri masih akan berlangsung dalam beberapa putaran sampai akhir 2020 ini.
Kemudian, setelah F1 Inggris lalu, Verstappen sudah berada di posisi 2 klasemen sementara, menggeser Bottas ke posisi 3.
Baca Juga: Max Verstappen Juara F1 di Inggris, Hamilton Teratas, Klasemen Berubah
Point yang dikumpulkan Verstappen juga berbeda 30 dari Hamilton yang berada di puncak klasemen.
“Kita lihat performanya Verstappen, sangat kencang saat di Silverstone. Peluang perebutan juara dunia akan sangat terbuka melihat mereka, Red Bull Racing terus memperlihatkan performanya,” sebut Toto Wolff, bos tim Mercedes AMG Petronas.
Disebutkan oleh Toto, mungkin saja mobilnya bukanlah yang tercepat. Tapi kemungkinan punya paket aerodinamika yang lengkap dan baik.
Sayangnya, Toto menjelaskan ada sisi negatif dari hal itu semua.
“Aerodinamika yang baik, akan membuat ban bekerja sangat keras. Artinya, ban akan sangat mudah tergerus. Entah bagaimana mobil kami tidak kompetitif di cuaca yang panas dan tentunya bermasalah di ban,”
“Kami akan mencari jalan keluar dari ini semua. Paket aerodinamika yang lengkap, tapi juga tidak membebani ban. Sehingga bisa terus kompetitif sampai akhir lomba,” urai Toto.
Tidak boleh diremehkan juga kiprah Ferrari dengan Charles Leclerc-nya. Walau sampai saat ini pembalap muda dengan tim kuat tersebut masih agak terbebani banyak masalah.