Otomotifnet.com - Berkat CCTV, aksi pencurian Honda Vario 150 bisa digagalkan dan tubuh maling jadi samsak tinju warga.
Percobaan aksi pencurian Vario 150 ini terjadi di Jl Aru, Lubuk Begalung, kota Padang, Sumatera Barat, sekitar pukul 14:30 WIB, (20/8/20).
Pelaku berinisial M (32) harus terima tubuhnya jadi bulan-bulanan warga yang mendaratkan bogem 'salam olahraga gratis'.
Sementara pemilik Honda Vario 150 warna merah yang menjadi target pencurian yakni bernama Zainal (70).
Baca Juga: Honda BeAT Street Hasil Maling Dibawa Kabur, Ngebut Tabrak Wanita, Begal Tewas Bersimbah Darah
Ia mengatakan, awalnya Vario 150 tersebut parkir di depan rumahnya, lalu dari rekam CCTV Dirinya melihat gerak-gerik pelaku yang mencurigakan di dekat skutiknya tersebut.
"Terlihat dari CCTV kalau dia memegang Vario 150 saya, tapi kuncinya otomatis, bukan kunci manual yang dimasukkan ke dalam lubang kunci," kata Zainal, (20/8/20).
Zainal menyebutkan, pelaku awalnya melihat situasi sekitar rumah sampai ke belakang rumah dahulu.
Namun, kembali lagi ke depan dan selanjutnya mendekati Vario 150 tersebut.
Tapi pelaku tidak dapat melarikan Vario 150 tersebut, karena menggunakan smart key system.
"Selanjutnya saya cari dia lalu saya temui dia sedang minum di kedai. Saya pun menanyakan kenapa dia datang ke rumah saya," ujarnya.
Pelaku menceritakan hendak membeli minuman dan tidak mengakui hendak mencuri Vario 150 yang sedang terparkir.
Akhirnya korban mengajak pelaku untuk datang melihat rekaman CCTV yang ada di rumahnya.
Baca Juga: Maling Motor Terpergok, Ngumpet di Sungai, Kepala Nongol Ketahuan Petugas
Namun, saat diajak menuju rumahnya yang berjarak sekitar 50 meter, pelaku melarikan diri sehingga dikejar oleh korban.
"Saya kejar dan dapat oleh saya. Lalu datang massa datang ramai hingga membuat pelaku babak belur," ujarnya.
Disebutkannya, pelaku didapatkan di Ujung Tanah, Kecamatan Lubuk Begalung.
Pelaku pun mengaku setelah diamankan korban dan melihat massa sudah banyak datang.
"Selanjutnya dibawa oleh pihak kepolisian Polsek Lubeg," katanya.