Otomotifnet.com - Menjelang MotoGP Stiria 2020, Dorna Sports melakukan pemasangan benteng di tikungan 3 di Sirkuit Red Bull Ring.
Benteng yang dimaksud adalah bantalan berupa tembok ban dan juga pagar kawat yang bertujuan agar pembalap yang crash enggak melaju dengan liar.
Ini dilakukan berkaca dari crash horor pekan lalu, Johann Zarco dan Franco Morbidelli yang bertabrakan di turn 3 yang melaju dengan liar dan masuk kembali ke trek di turn 4.
Oleh karena itu, dengan adanya benteng tersebut diharapkan enggak ada motor yang melaju dengan liar hingga masuk trek lagi.
Baca Juga: Bos Ducati Kasih Isyarat Francesco Bagnaia Bisa Gantikan Dovizioso
Danilo Petrucci menjelaskan tikungan tiga Red Bull Ring adalah masalah yang unik di MotoGP.
"Di balap MotoGP, para pembalap harus mengerem di antara tikungan 2, kami butuh mengerem lebih banyak sebelum masuk tikungan 3," ujar pembalap Ducati itu.
Senada dengan keduanya, pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro menyatakan tikungan 2 dan 3 sangat tidak aman untuk MotoGP.
Red Bull Ring telah menjadi salah satu sirkuit yang sulit ditaklukkan oleh para pembalap.
Baca Juga: Franco Morbidelli Nimbrung di Komen Netizen Indonesia Soal Crash MotoGP Austria 2020
Bahkan legenda MotoGP, Valentino Rossi belum pernah mencapai hasil terbaik di sirkuit ini sepanjang kariernya.
Hasil terbaiknya pada tahun 2016 dan 2019 dimana ia hanya berhasil finish pada posisi ke-4.
Sementara pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dijuluki sebagai raja sirkuit Red Bull Ring setelah 3 kali memenangi balapan di sini, yakni tahun 2017, 2019, dan 2020.
Lihat postingan ini di InstagramTurn 3 new air fence and safety wall StyriaGP Video : motogp.com
Sebuah kiriman dibagikan oleh rajendra macantua.com (@razarajendra) pada