Otomotifnet.com – Para pembalap F1 saat ini sedang menjalani masa-masa yang sangat melelahkan.
Harus menjalani 9 kali balapan dalam tempo 11 minggu.
Sejak mulai di Red Bull Ring, Austria awal Juli, sampai saat ini sudah menjalani 6 putaran.
Kini sedang libur dan menuju balap lagi di sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia (28-30/08/2020).
Baca Juga: Verstappen Juara di Inggris, Toto Wolff Angkat Bicara Juara Dunia
Selepas dari 9 balap tersebut, musim yang melelahkan masih akan terus karena F1 2020 akan digelar paling tidak 17 putaran.
Max Verstappen menyebut kalau kondisi balap 9 balap dalam 11 minggu sudah mencapai puncaknya.
“Saya dan tim sangat mengerti latar belakang dari rapatnya F1 tahun ini. Saya sangat berharap kalau ini tidak akan terulang di 2021. Karena sangat melelahkan bagi semua pihak,”
“Dengan model gelaran triple-header juga tidak bisa dibenarkan. Ini bukan contoh balap yang baik. Tapi untuk tahun, kami tetap harus menjalaninya,” sebut Max Verstappen yang membela Aston Martin Red Bull Racing ini.
Namun, kalau dalam dua minggu berturut-turut digelar, pembalap Belanda ini masih bisa menerimanya dengan baik.
Berbeda dengan Verstappen, George Russel yang membela tim Williams F1 justru tidak terlalu masalah.
“Saya merasa hal ini masih baik-baik saja. Mengingatkan saya pada kompetisi gokart yang dulu saya ikuti. Setiap Jumat saya bersama ayah dan ibu selalu berpindah kota dan sirkuit,”
“Kini terulang lagi di F1, tapi dengan sirkuit dunia. Sangat mengesankan bagi saya,”
“Tapi saya juga memikirkan mereka yang bekerja baik di tim maupun kantor mengenai model balap seperti ini. Mereka akan sangat bekerja keras,”jelasnya.
Untuk F1 2020 ini, libur para pembalap dan tim hanya berselang 1 minggu untuk kembali memulai rangkaian balap selanjutnya.