Otomotifnet.com – Tak hanya mesin atau kaki-kaki mobil saja yang harus rutin servis secara berkala, AC mobil juga demikian.
Mesti diakui, gak semua pemilik mobil ngerti soal perawatan AC mengetahui gejala kerusakan AC mobil kan?
"Biasanya baru 'ngeh' (sadar, red) kalau sudah rusak parah, AC gak dingin, kompresor berisik atau bahkan macet dan lainnya," ujar A. Rohim, juragan Sejuk AC authorized dealer Denso di bilangan Joglo, Jakbar. Duh!
Nah, sama halnya dengan perawatan mesin, AC pun juga disarankan untuk dilakukan servis berkala.
Baca Juga: AC Wuling Confero S Tiba-Tiba Dinginnya Hilang, Atasinya Begini!
"Perhatikan servis berkala AC setiap 20.000 km atau 1 tahun sekali atau 4.000 jam pakai," jelas Rohim lagi.
Pada mobil baru, 10.000 km pertama dilakukan Fresh Service, yang meliputi cuci kondensor dan blower, bersihkan filter kabin.
Nah, biaya Fresh Service ini kalau di gerai Sejuk AC berkisar Rp 175 ribu.
Kemudian pada 20.000 km disebut Light Service, dengan item servis meleputi pembersihan evaporator, ganti filter kabin, ganti tabung dryer, juga ganti oli kompresor.
Biaya Light Service ini sekitar Rp 700 ribu untuk mobil yang AC-nya jenis single blower, dan Rp 750 ribu untuk yang double blower.
Lalu di 40.000 km dilakukan Heavy Service, yang pekerjaannya meliputi pengganti ekspansi depan untuk single blower, dan depan belakang untuk yang double blower, juga membersihkan evaporator.
Untuk biaya sevisnya berkisar Rp 1,3 juta sampai Rp 1,9 jutaan.
Tuh sob, sudah kah mobil Anda melakukan servis AC? Kyn