Mitos Atau Fakta, Bahaya Menyalakan AC Saat Hujan Atau Di Daerah Dingin?

Harryt MR,Andhika Arthawijaya - Senin, 24 Agustus 2020 | 21:35 WIB

Ilsutrasi berkendara saat hujan (Harryt MR,Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Pernah punya pengalaman ketika menyalakan AC (Air Conditioner) mobil saat hujan, lalu seketika keluar kabut putih berupa asap dari AC mobil Anda?

Sama halnya ketika melewati daerah dingin di kawasan perbukitan atau pegunungan.

Pada kondisi tersebut, bahayakah menyalakan AC mobil dan apakah keluarnya fogging (kabur putih pada AC) menandakan AC mobil bermasalah?

“Saat hujan atau setelah hujan biasanya kelembaban udara di luar kabin itu tinggi. Karena kelembaban tinggi tersebut makanya udara mudah sekali berubah menjadi embun atau kabut,” papar Agustinus Reinard Winardi, Manager Aftermarket PT Denso Sales Indonesia.

Baca Juga: AC Mobil Juga Punya Jadwal Servis Berkala, Dari Ringan Hingga Berat!

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi menyalakan AC saat kondisi hujan

Masih menurut Agus sapaan akrabnya, kabut di dalam kabin mobil terjadi karena dua faktor.

Pertama, tingkat kelembaban udara tinggi. Kedua, AC mobil Anda dingin.

“Jadi udara dengan kelembaban tinggi dapat masuk ke kabin dengan beberapa cara, misalnya Anda buka jendela, menekan fresh mode atau sekat pintu kurang rapat.”

“Ini adalah fonomena yang wajar dan tidak akan mengganggu sistem AC atau membuat sistem AC mobil bermasalah,” sambung Agus, sapaannya.