Otomotifnet.com - Tak kendor di masa pandemi Covid-19, Mandiri Tunas Finance (MTF) tetap menjalankan perannya dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan kendaraan bermotor.
Oleh karenanya, sepanjang semester pertama 2020, MTF telah menyalurkan kredit Rp 8,84 Triliun. Penyaluran kredit tersebut dilakukan secara selektif dan berhati-hati.
Serta sebagai bagian dari upaya mempertahankan posisi perusahaan tetap kuat terutama dari sisi finansial. Hal ini tercermin dalam laporan keuangan tengah tahunan MTF.
“Kami berupaya dapat membantu pemulihan perekonomian nasional dari sisi penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor di masa krisis dengan cara selektif dan hati-hati,”
Baca Juga: Dampak Corona, Restrukturisasi Kredit MTF Capai Rp 5,13 Triliun
“Kami yakin masih ada beberapa sektor dan customer yang tetap memerlukan pembiayaan, dimana per akhir Juni 2020, MTF berhasil menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp8,84 triliun,” jelas Armendra, Direktur Keuangan MTF.
Lebih lanjut Armendra merinci, total piutang pembiayaan yang disalurkan MTF selama semester I 2020 sebesar Rp 16,22 triliun, turun 4,74% sejalan dengan adanya penurunan pembiayaan.
Sementara total pendapatan yang diperoleh MTF selama semester I 2020 mencapai Rp 1,47 triliun, turun 10,40% dibandingkan periode yang sama 2019 sebesar Rp 1,64 triliun.
Hal ini merupakan risiko akibat dampak pandemi Covid-19, yang ujung-ujungnya terjadi penurunan pembiayaan dan pelaksanaan restrukturisasi kredit.