Tekanan Angin Ban Depan dan Belakang Motor Beda Karena Perannya Masing-masing

Irsyaad Wijaya,Muhammad Farhan - Kamis, 3 September 2020 | 16:00 WIB

Tekanan angin ban di Yamaha NMAX beda jika dipakai sendiri dan berboncengan (Irsyaad Wijaya,Muhammad Farhan - )

Otomotifnet.com - Umumnya tekanan angin ban depan dan belakang motor pasti berbeda.

Serta tekanan idealnya sudah tertera di stiker indikator yang menempel di motor dari pabrikan.

Menurut salah satu bengkel spesialis ban motor, perbedaan tekanan ban depan dan belakang ini beralasan.

"Sebab perannya berbeda, ban belakang berfungsi sebagai transfer tenaga mesin sekaligus menahan beban pengendara dan penumpang atau barang tambahan," jawab Arie Soetrisno, staf bengkel Ree Ban Motor, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Tekanan Angin Yang Ideal Saat Kondisi Hujan

Glen Timothy
Mengecek tekanan angin ban penting sebelum trackday

Sedangkan fungsi utama ban depan hanya sebagai pengendali arah laju motor terutama ketika melakukan manuver.

"Selain itu, perbedaan tekanan angin ban antara depan dan belakang disebabkan karena ukuran ban belakang bawaan motor yang umumnya lebih besar dari ban depan," lengkapnya.

Karena perbedaan ukuran, otomatis ruang yang harus terisi angin pun lebih besar supaya hasilnya bisa seimbang dengan ban depan.

Kemudian bagaimana buat motor yang pakai ukuran ban depan dan belakang identik, apakah tekanan anginnya jadi disamakan?

"Peran ban depan dan belakang berbeda, sehingga tekanan anginnya tetap dibedakan antara depan dan belakang," jelas Arie.

Ilustrasi ban depan di motor