Otomotifnet.com – Mengubah penampilan mobil menjadi rally look sangat banyak diminati saat ini.
Mulai mengadopsi pelek-pelek nuansa reli, kemudian mudflaps ala mobil reli, lampu-lampu tembak sampai ke tripmeter atau bahkan rollbar sekalipun.
Selain itu, tak sedikit pula yang memasang ban khusus reli di mobil harian yang berpenampilan rally look.
Memang langsung membuat kental aura mobil reli.
Baca Juga: Tampilan Rally Look Menjamur, Jangan Asal Pasang, Sesuaikan Tren
“Tapi sebenarnya itu sih enggak perlu ya. Justru kalau pakai ban reli bisa merusak kaki-kaki mobil lho,” wanti Isa Surya, pemilik bengkel K-Zero Tuning di Tanah Kusir, Jaksel.
Menurut pria yang telah melahirkan banyak mobil rally look ini, ban untuk reli itu punya bobot yang lebih berat dibanding ban standar.
Karena memang didesain khusus untuk menghadapi lintasan reli yang sangat kasar dibanding aspal.
Sehingga, dengan bobot yang berat, membuat kinerja kaki-kaki jadi lebih ekstra.
“Bearing roda paling sering kena kalau memang dipaksakan. Memang sih tampilan jadi gagah, tapi kan jadi enggak enak dipakenya mobil harian itu,” sebutnya.
Kerugian laginnya, dengan blok ban yang kasar, cenderung lebih licin saat dipakai di aspal. Sehingga bisa menimbulkan bahaya.
Disarankan oleh pria yang juga pereli ini lebih baik tetap pakai ban standar atau ban aspal saja.
Penggunaan ban reli boleh saja, mungkin saat akan ikut kontes atau sesi pemotretan, bukan dipakai sehari-hari.
Nah tuh, jangan asal gaya tapi merugikan diri sendiri.