Bos KTM Tech3 Tolak Mentah-mentah Andrea Dovizioso, Tak Mau Tendang Iker Lecuona

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Sabtu, 5 September 2020 | 22:00 WIB

Andrea Dovizioso (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Andrea Dovizioso dikabarkan punya peluang dapat tim baru setelah pamit dari Ducati.

Sementara ini ada 2 tim pilihan yakni Aprilia Gresini dan Red Bull KTM Tech3.

Aprilia saat ini memang berpeluang kehilangan Andrea Iannone karena terlibat kasus doping.

Sementara KTM Tech3 bisa saja menerima Dovi dengan menendang pembalapnya, Iker Lecuona, yang performanya masih kalah dibanding 3 pembalap KTM lainnya yang saat ini sedang naik daun.

Baca Juga: Pembalap MotoGP 2021 Hampir Komplit, Tinggal Tunggu Valentino Rossi dan Ducati

Apalagi KTM dan Dovi sempat diskusi sekitar 2-3 bulan lalu sebelum diskusinya gagal.

Tapi bos Tech3, Herve Poncharal, menegaskan bahwa timnya tak mau menerima Dovi.

"Media mulai bilang bahwa dia harus lebih baik, bahwa kami akan menendangnya demi Dovi," kata Poncharal dilansir dari Motosan.es.

"Kami tak ingin menekannya, tapi dia akhirnya bisa ke Austria dan finis kesembilan. Menyenangkan, kau bisa lihat gaya balapnya luar biasa, dan di balapan kedua dengan kepercayaan diri tinggi, kau bisa lihat dia mendekati Brad dan Pol," jelasnya.

Baca Juga: Honda Dianggap Garap Motor Khusus Buat Marc Marquez di MotoGP, Ini Kata Cal Crutchlow

Poncharal sendiri mengaku Iker Lecuona adalah pilihannya, dan dia idak mau menghancurkan pilihannya sendiri.

"Pembalap ini adalah pilihanku, tentu aku ingin pilihanku langsung sukses. Tapi dia baru 20 tahun, dia paling muda di grid, dan tentu wajar jika dia melakukan kesalahan," tegasnya.

Lecuona masih muda, dan punya kontrak.

"Membandingkan Lecuona dengan 2 pembalap muda, tapi Miguel dan Brad sudah 25 tahun. Bayangkan setelah 2 tahun ini, dia bisa saja jadi pembalap top, dan aku hanya butuh menenangkannya," jelasnya.

Baca Juga: MotoGP 2020 Seri 6 dan 7 di Kampung Halaman Valentino Rossi, Sirkuit Misano Boleh Dihadiri Penonton

"Aku takkan memutusnya untuk 2021, pertama karena dia punya kontrak sah, dan itu akan jadi tindakan ilegal, dan kedua karena dia adalah rider kami dan dia akan bertahan," lanjutnya.

Menurut Poncharal, timnya punya nyali untuk mempertahankan Lecuona dibandingkan menerima Dovi.

"Aku bilang ke KTM untuk memilih yang kuinginkan, dan aku tak punya pikiran ke lainnya. Aku panggil manajernya, kami bertemu, dan dia kaget. Dia baru saja tanda tangan kontrak dengan Aki Ajo dan itu saja sudah jadi impiannya. Dan manajernya ingin bertanya dulu apakah Iker siap, tapi kubilang dia siap dan dia akan belajar," lanjutnya.

Poncharal menegaskan bahwa dirinya takkan membuang Iker Lecuona dan menghancurkan kariernya.