Pasar Mobil Bekas di Semarang Mulai Merangkak Naik, Sudah Bisa Jual 10 Unit per Bulan

Ignatius Ferdian - Selasa, 15 September 2020 | 16:30 WIB

Bursa mobil bekas di Semarang (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Efek pandemi Covid-19 membuat bisnis jual beli mobil bekas di Semarang kena dampak negatifnya.

Namun pedagang mobkas saat ini sedang gembira, karena penjualan mulai meningkat lagi.

Bisa dilihat di bursa penjualan mobil bekas Carsentro, yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.

Carsentro Area Manager, Yudy Purwidyantoro, menuturkan peningkatan penjualan mobil bekas mulai terasa pada bulan Juni lalu yang hingga kini mulai merangkak perlahan.

Baca Juga: All New KIA Rio New Old Stock Dijual Murah, Cuma Rp 75-100 Juta, Beneran atau Tipu Online?

“Sewaktu awal ada pandemi Covid-19 itu penjualan memang sempat drop, dari total keseluruhan dealer biasanya dalam sebulan bisa menjual 150-200 unit mobil, di bulan April hanya menjual sekira 30 unit mobil,” tutur Yudy.

Sementara itu, penjualan pada bulan Juni meningkat sekira 40 unit, pada bulan Juli sekira 80 unit, sedangkan pada bulan Agustus sekira 120 unit.

Mulai meningkatnya kembali penjualan mobil bekas, dikatakan Yudy dikarenakan adanya kondisi pandemi Covid-19 membuat masyarakat enggan untuk menggunakan kendaraan umum guna mengurangi penyebaran virus covid-19.

“Selain itu faktor lainnya apabila ada konsumen yang hendak membeli mobil baru harga yang ditawarkan mahal, adapun apabila ingin melakukan pengajuan kredit syaratnya juga tidak semudah sebelum adanya pandemi Covid-19. Sehingga dalam hal ini, konsumen lebih memilih mobil bekas,” paparnya.

Baca Juga: Toyota HiAce Seken Siap Gas, Ada Tahun 2012-2016, Segini Harganya