Vespa Matik Gredek Dan Bergetar Saat Mulai Digas, Mirip Skutik Jepang, Ini Sumber Masalahnya

Isal,Ignatius Ferdian - Selasa, 22 September 2020 | 20:30 WIB

Ilustrasi Vespa matik (Isal,Ignatius Ferdian - )

Scootervip
Kampas kopling ganda Polini

Menurut Manto, penyebab Vespa matik gredek dan bergetar lebih parah dari matik Jepangan salah satunya yakni bobot.

"Bobot Vespa matik itu lumayan berat, sedangkan laju motor itu bergantung pada sistem CVT, terutama kampas ganda. Makanya gredek dan bergetarnya lebih terasa dibanding motor Jepang," jelas Manto.

Kita ambil contoh bobot Vespa Primavera, mengutip website Vespa.co.id bobotnya 147 kg.

Sedangkan kalau kita bandingkan dengan motor matik Jepangan, misalnya Yamaha NMAX gambot saja hanya berbobot 132 kg.

Baca Juga: Bengkel Vespa Sinergi, Ada Paket Purging Injektor, Bikin Tarikan Makin Joss!

Selisihnya hampir 15 kg, hal ini karena Vespa Primavera menggunakan sasis monokok, artinya sasis dan body menjadi satu.

"Makanya gredek dan getarnya di Vespa matik itu lebih berasa ketimbang matik pada umumnya," tuturnya.

Kampas ganda yang slip juga bisa disebabkan oleh rumah kampas ganda atau housing comp clutch kotor.

Kotoran berupa debu dan sisa-sisa dari kampas ganda sendiri membuat kampas ganda kehilangan traksi alias slip.

Efeknya gredek pada motor matik terjadi pada angkatan pertama atau saat motor beranjak mau jalan dari posisi berhenti.