Otomotifnet.com - Tiap pabrikan sudah merancang tiap komponen motor matiknya agar bisa bekerja maksimal.
Tak terkecuali V-Belt yang tiap merek skutik pasti berbeda-beda.
Oleh karena itu jika ingin melakukan penggantian, diwajibkan memakai V-Belt sesuai anjuran pabrikan agar tak ada kendala dan masalah.
Umumnya, perbedaan V-Belt antar motor matik berada di ukuran, ketebalan, panjang dan lebarnya.
Baca Juga: Ganti V-Belt Motor Matik Disaranin Sama Roller, Bukan Cari Untung, Ketimbang Bongkar Lagi
"Misal saling tukar merek v-belt seperti Yamaha dan Honda biarpun ukurannya mirip tapi tidak disarankan dipasang," ungkap Dody Irawan dari bengkel spesialis matic D-Garage, Tj Priok.
"Kalau kita pakai v-belt yang lebih panjang dari ukuran standarnya pasti responsnya jadi telat," lanjutnya.
"Kalau terlalu pendek efeknya malah bikin gredek," tambahnya lagi.
V-belt yang terlalu lebar dari ukuran standarnya juga bisa bikin gredek dari area CVT.
"Belum lagi kalau di motor-motor keluaran Honda terbaru dia pakai model double teeth dimana geriginya ada dua, yang ini tidak boleh diganti pakai yang geriginya cuma satu," lanjut Dody.
"Efeknya tarikan bakal jadi kurang responsif," yakin Dody yang sudah bengkel 15 tahun lebih.
Makanya biarpun sepele jangan pernah ganti v-belt sembarangan ya.