Mesin Bore Up Wajib Pakai Piston Forging Ketimbang Casting, Kalau Jebol Lebih Aman

Uje,Irsyaad Wijaya - Minggu, 4 Oktober 2020 | 16:00 WIB

Honda ADV150 dikasih piston forging dikombinasi dengan blok silinder casting agar lebih ekonomis (Uje,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Mesin motor bore up jangan asal pilih piston. Sangat disarankan memakai tipe forging ketimbang casting.

Bukan tanpa alasan, karena hal ini berkaitan dengan durability.

Sebab mesin bore up biasanya memiliki kompresi tinggi yang pengaruh pada suhu mesin.

Makanya peran pelumasan di motor-motor yang sudah bore up jadi lebih tinggi juga.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Honda Vario 125 Mau Bore Up, Pakai Piston Apa?

"Kalau pelumasan jarang diganti efeknya lama-lama oli bisa berkurang kualitasnya dan bikin mesin jadi jebol," buka Ricard Riesmala owner A2 Speed di bilangan Joglo, Jakarta Barat.

"Piston casting itu biasanya pasti bakal hancur dan masuk ke dalam mesin jika jebol. Ini efeknya bisa banyak part yang ganti," terangnya lagi.

Sementara jika piston forging paling hanya macet saja dan bikin boring liner jadi baret.

"Meskipun sama-sama memerlukan biaya penggantian, setidaknya tidak separah kalau piston casting yang pecah," terangnya lagi.