Flat Spot Mengintai Ban Mobil Jika Kelamaan Ngejogrok, Begini Pencegahannya

Irsyaad Wijaya,Wisnu Andebar - Selasa, 6 Oktober 2020 | 10:40 WIB

Permukaan ban yang terus menerus mendapat beban dan suhu dingin dalam waktu lama, akan mengalami flat spotting (Irsyaad Wijaya,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - Gejala flat spot pada ban biasanya dialami pada mobil yang jarang dipakai atau terlalu lama ngejogrok.

Yakni dalam arti kata terjadi perubahan bentuk ban akibat lama terdiam dalam satu tumpuan.

Ketika sisi bagian ban yang menahan beban terlalu lama, kira-kira satu hingga dua bulan atau bahkan lebih, bentuk ban bisa berubah dan tidak lagi bulat sempurna.

Untuk itu, buat yang bekerja dan beraktivitas dari rumah karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid dua, harus lebih sering mengecek kondisi ban mobilnya.

Baca Juga: Ban Mobil Jenis Ini Cocok Saat Musim Hujan, Anti Licin, Bisa Pecah Genangan Air

F. Yosi/Otomotifnet.com
Ilustrasi mobil parkir lama

Ketika kendaraan terlalu lama terparkir di rumah, bukan tidak mungkin pengendara menemukan adanya masalah flat spot ini.

Presiden Direktur Michelin Indonesia, Steven Vette mengatakan, pemilik harus secara rutin mengecek kondisi ban mobil.

Terlebih, saat mobil tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Steven menjelaskan, dalam kondisi statis atau terparkir dalam waktu lama, ban menahan beban dalam dalam satu titik tumpuan.