Otomotifnet.com - Tak hanya sebagai tuan rumah untuk MotoGP 2021, Indonesia juga bakal punya tim balap MotoGP.
Pembentukan Tim MotoGP Indonesia bahkan sudah dilakukan Jumat (9/10/2020) siang dan mendapatkan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
"Alhamdulillah, sekarang kami sudah mendapat restu (membentuk Tim MotoGP Indonesia) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia,," ujar Rapsel Ali, selaku Ketua Tim MotoGP Indonesia dalam rilis yang diterima (9/10/2020).
“Peresmian tim akan kami dilakukan dalam waktu dekat,” imbuh pria yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi Vl DPR-RI.
Baca Juga: Dicap Terburu-buru Tinggalkan KTM, Jorge Martin Ngaku Sudah Saatnya Naik ke MotoGP
Selain Rapsel Ali sebagai Ketua Tim, susunan Tim MotoGP Indonesia lainnya adalah Kemalsyah Nasution selaku Direktur Tim, dan Febby Sagita selaku Direktur Operasional.
Kemudian ada Irawan Sucahyono selaku Direktur Komersial, Maliki Ramadhan yang bertindak sebagai Manajer Tim, dan Dimas Ekky Pratama sebagai pembalap.
"Di dalamnya, tim ini pasti akan ada nama-nama pembalap Indonesia yang berkolaborasi dengan technical support dari negara lain, untuk membuat tim yang sangat kuat dan solid," ujar Ali.
"Kami sangat optimis, karena Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. Jadi selayaknya rider-rider Indonesia akan muncul, salah satunya kami sudah ada Dimas Ekky Pratama, pembalap Moto2 ini," tambahnya.
Baca Juga: Habiskan Waktu di Rumah dan Rumah Sakit, Crutchlow Tetap Balap Dengan Kesakitan, Ini Alasannya
Dalam kesempatan yang sama, Febby Sagita mengaku saat ini tim telah menjajaki kerja sama dengan 'bendera' yang bagus, sekaligus nantinya mempersiapkan segala sesuatunya.
"Dari kerja sama itu, dipersiapkan teknisi, motor dan melakukan serangkaian latihan seperti training camp. (Training camp) Ini yang masih kurang di Indonesia," ujar Febby.
Dari training camp tersebut, Febby ingin melakukan latihan sebelum pra musim agar bisa mendapatkan bibit baru para pebalap-pebalap muda dan berprestasi di Tanah Air.
Baca Juga: MotoGP Perancis Digelar Sebelum Moto2, Vinales Ingin Buktikan Teorinya
Febby juga menyinggung soal internal tim, yang diklaim sudah mempersiapkan orang-orang yang berkompeten.
Untuk itu, dia berharap dukungan dari pemerintah dalam membangun fasilitas training camp bagi pembalap junior.
Menurutnya, saat ini untuk pelatihan tersebut masih dipegang oleh swasta, sementara fasilitas training camp 'milik' negara masih belum ada.
"Semakin banyak training camp yang dikelola oleh negara, maka akan semakin banyak bibit-bibit muda berprestasi yang dapat diorbitkan di masa depan," pungkas Febby.