Otomotifnet.com – Danilo Petrucci mampu mengendalikan diri saat lomba MotoGP di Le Mans, Prancis (11/10/2020).
Pembalap Ducati Team tersebut sempat terlihat adu posisi dengan rekan satu timnya, Andrea Dovizioso.
Namun akhirnya, Petrux, panggilannya bisa menyelesaikan lomba di posisi paling depan.
Di balik kisah kemenangan Petrucci saat berlaga di Le Mans tersebut, sebenarnya tersimpan kisah yang agak miris.
Baca Juga: Petrucci Sebut Andrea Dovizioso Tak Dihargai Ducati, Keputusan Hengkang Pilihan Tepat
Diketahui kalau dirinya tidak lagi di tim pabrikan Ducati pada musim lomba 2021. Digantikan oleh Jack Miller yang saat ini membela tim Pramac Ducati.
Bukan berita itu saja yang membuatnya miris, namun karena dirinya sudah mengetahui jauh-jauh hari.
“Agak menyedihkan mengetahui nasib kita tidak lagi balap di tim Ducati pada 2021. Lebih menyedihkan lagi saya mengetahui hal itu, pada akhir tahun 2019,”
“Saya sangat yakin, keputusan itu sudah ada bahkan jauh sebelum diumumkan. Saya sangat mengerti dengan hal ini, karena ini merupakan hal yang cukup wajar,” sebut Danilo Petrucci.
Pembalap asal Italia itu menyebut musim kompetisi 2020 sebagai tahun yang aneh.
Wajar jika disebut demikian, karena musim lomba belum mulai, tapi dirinya sudah tahu kalau kehilangan posisi di tim.
“Itu bukanlah keputusan yang baik, karena meruntuhkan motivasi pembalap untuk tahun 2020,”
“Tapi saya senang dengan hasil kemenangan saat ini. Mengembalikan lagi rasa kepercayaan diri terhadap balap dan juga motor ini. Berharap, bisa kembali mendapat podium,” tambah pembalap dengan nomor 9 tersebut.
Lalu, untuk 2021, Petrux akan mengisi slot di Tech3 Racing KTM.