Otomotifnet.com - Toyota Avanza hitam ini kaca pecah-pecah setelah terguling di tikungan jalan yang licin di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Peristiwa ini juga dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Sekadau, AKP Laelan Sukur.
Kasat Lantas mengatakan kecelakaan lalu lintas tunggal itu terjadi di Jalan Sekadau - Sintang, Dusun Entada Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar (23/10/2020).
Akibat kecelakaan itu, satu orang warga asal Kubu Raya bernama Wahyu (28) yang merupakan pengemudi mobil meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Sekadau.
Baca Juga: Toyota Avanza Mendadak Mogok, Bikin Macet Jalanan, Kolong Dicek Ada Ular Ngegantung
Sedangkan 3 penumpang lainnya, di antaranya mengalami sejumlah luka di tubuh.
Kasat Lantas menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, warga setempat.
Kejadian bermula pada saat korban (Wahyu), beserta tiga rekannya berangkat dari Kabupaten Sintang menuju ke Pontianak.
Sepanjang perjalanan, mobil dikemudikan oleh Wahyu.
Baca Juga: Viral Foto Struk Bayar Tol Rp 17.500 dan Tilang Rp 71.500, Astra Infra Pastikan Hoaks
"Saat sampai di tempat kecelakaan, dengan kondisi jalan menikung tajam dan licin karena hujan tiba - tiba ban mobil sebelah kiri keluar beram, karena kecepatan tinggi mobil pun kehilangan keseimbangan," kata AKP Laelan Sukur.
Akibatnya, yang ditumpangi 4 orang itu harus terguling dan melintang di tengah jalan.
Sementara korban Wahyu, terlempar keluar dari mobil.
"Ketiga rekannya masih berada di dalam mobil pada saat kejadian itu.
Baca Juga: Toyota Fortuner Kayang di Tol Pasteur, Kolong Hadap Langit di Pagar Pembatas
Terhadap saudara korban Wahyu diketahui meninggal dunia di perjalanan menuju ke RSUD Sekadau," lanjut AKP Laelan Sukur
Akibat kecelakaan tersebut mobil yang dikemudikan korban mengalami rusak parah di bagian depan, pecah kaca samping kiri dan kaca belakang.
"Untuk sementara kendaraan masih berada di tempat kecelakaan terjadi karena masih belum dapat dievakuasi namun tidak mengganggu arus lalu lintas.
Kerugian materiil diperkirakan Rp 7.000.000-," tutup Kasat Lantas.