Otomotifnet.com - Nasib buruk menimpa Alex Marquez di MotoGP Teruel 2020, (25/10/20) kemarin.
Ia gagal mengulang keberhasilan podium karena crash saat Dirinya sudah di posisi keempat.
Tanpa diduga, Alex Marquez tunjuk Johann Zarco menjadi salah satu biang kerok Dirinya terjatuh.
"Zarco tidak terlalu pintar," kata Alex dilansi dari Motosan.es.
Baca Juga: Ini Hasil MotoGP Teruel 2020, Franco Morbidelli Juara, Duo Suzuki Borong Podium 2 Dan 3
"Saat dengan Mir, Zarco tidak terlalu ngotot. Tapi denganku dia sangat ngotot," jelas pembalap Repsol Honda ini.
Seperti yang diketahui, usai dilewati Joan Mir, Zarco bertarung dengan Alex Marquez untuk mempertahankan posisi ke-4-nya.
"Aku datang dengan ritme bagus. Dengan Mir dia tidak ngotot tapi denganku iya. Tapi di balik itu semua, kupikir aku melewatinya dengan sangat bagus," tegas adik Marc Marquez ini.
Setelah melewati Zarco, Alex ingin ngepush untuk menjauh dari pertarungan dengan Zarco sekaligus mengejar Mir.
"Aku juga bertahan jadi dia tidak bisa menyalipku kembali karena Ducati punya mesin bagus dan hebat saat trek lurus," sambungnya.
"Dan saat itulah aku membuat kesalahan. Aku menghabiskan waktu dengannya, karena jika tidak jatuh aku bisa mengejar Mir lagi," jelasnya.
Selain soal Zarco, secara teknis crash yang dialami Alex diduga karena masalah pemilihan ban.
Tapi Alex menyangkal penyebabnya karena gambling ban depan hard seperti yang disebutkan oleh beberapa pihak.
Alex dan Honda mengaku ban depan hard akan jadi pilihan bagus karena lebih bisa untuk 'menyerang' dan tahan lama.
Perbedaannya tidak terlalu jauh dengan medium seperti yang dipakai kebanyakan pembalap.