Yamaha Aerox 215 Cc Kelas FFA, Tembus 59 Detik di Sentul Karting, Bedah Racikannya

Uje,Irsyaad Wijaya - Jumat, 30 Oktober 2020 | 11:30 WIB

Yamaha Aerox ATC Racing, kelas FFA time di bawah 1 menit! (Uje,Irsyaad Wijaya - )

"Sementara untuk kruk as pakai bikinan BRT yang naik 6,1 mm, ukurannya sekarang 64,8 mm," jelasnya.

Lewat bore up dan stroke up, kapasitas mesinnya melonjak jadi 214,9 cc atau dibulatkan jadi 215 cc.

"Enaknya kruk as ini sudah hardening, minim getaran juga," lanjut Oggay.

Untuk area head silinder selain kena porting polish, diameter klep pakai ukuran 22/19 mm, naik dari standarnya yang cuma 19,5/17 mm.

Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Pakai Sprint Filter, Tenaga Meningkat Sampai 1 Dk!

"Durasi noken as kebetulan belum hitung ulang karena baru aja jadi sebelum balap," tambahnya.

Throttle Body (TB) juga ganti dari yang standarnya hanya 28 mm sekarang pakai 32 mm.

"Kalau buat balap kami pasti ganti ECU, tapi pakai Juken 5 yang murah meriah saja, yang penting setting pengapian dan AFR-nya pas saat balap," tambah Oggay yang garap motor apa saja di bengkelnya.

"Untuk CVT roller dibikin enteng dengan total bobotnya 43 gram menyesuaikan karakter trek Sentul Karting. Per CVT-nya juga pakai 1.500 rpm saja sudah cukup," lanjutnya.

Uje
Per CVT 1500 rpm Yamaha Aerox