Otomotifnet.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan industri otomotif Indonesia menjadi pasar terbesar di ASEAN, dari sekitar sembilan negara, dengan kontribusi 32 persen.
“Apalagi, industri otomotif merupakan satu dari tujuh sektor yang mendapat prioritas pengembangan dalam implementasi industri 4.0 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0,” sebut Agus (17/10).
Menperin kembali merinci, pada 2019 lebih dari 1 juta kendaraan dijual di dalam negeri, dan 300.000 telah diekspor ke seluruh dunia.
Capaian ekspor produk otomotif Indonesia telah diakui hingga kancah global. Yakni menjadi negara eksportir kendaraan completely built up (CBU) ke lebih dari 80 negara tujuan.
Baca Juga: Kemenperin Ungkap Tiga Persoalan Mendera Industri Otomotif Saat Ini
Lima negara tujuan utama tersebut di antaranya, yaitu Filipina, Saudi Arabia, Jepang, Meksiko, dan Vietnam.
Agus menambahkan, penjualan kendaraan roda empat atau lebih pada Juli lalu menembus angka 25.200 unit.
Atau naik 100 persen dibandingkan bulan sebelumnya. “Penjualan Agustus mencapai 37.200 unit atau naik 47 persen dari bulan Juli,” sambungnya.
Sementara itu, produksi kendaraan bermotor roda empat sepanjang 2019 mencapai 1,28 juta unit, dengan total nilai investasi hingga Rp 92,87 triliun.
Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1,5 juta orang di dalam ekosistem kendaraan bermotor.
“Begitu juga industri kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga pada 2019, mencapai 7,29 juta unit. Sebanyak 810.000 unitnya untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor,” beber Agus.